Selasa, 19 Mei 2015

Rabu, 02 Mei 2012

sinopsis drama korea-vampir is me

film ini bercerita tentang kehidupan dari seorang remaja yang secara perlahan-lahan berubah karakter dan kepribadian bahkan kehidupannya.
dimana setelah dia beranjak remaja dia mulai merasakan keanehan pd dirinya . siang dan matahari menjadi musuhnya. to be continue...

Jumat, 16 Desember 2011

FREE DOWNLOAD FULL MOVIES | FILM GRATIS

FREE DOWNLOAD FULL MOVIES | FILM GRATIS

sinopsis jumong


Episode 1

Tahun 180 SM, setelah menikmati era keemasan selama 2100 tahun, Kerajaan Gojoseon akhirnya jatuh sebagai akibat perang berkepanjangan dengan dinasti Han Cina. Kaisar Dinasti Han membagi wilayah itu yang dulunya menjadi milik Gojoseon menjadi 4 distrik administrasi, yaitu Nak Rang, Jin beon, Im Doon, dan Hyeon To dan juga mengerahkan pasukannya.

Rakyat Gojoseon sangat menentang Dinasti Han. Hae Mo Su adalah salah satu tokoh yang paling keras menentang Dinasti Han.

Raja Buyeo, Hae Bu Roo sangat senang dengan kenyataan bahwa rakyat Gojoseon tinggal menetap di Bu Yeo dengan bantuan Hae Mo Su. Tapi Raja sangat cemas saat Bu Deuk Bool (Perdana Menteri) berkata bahwa melindungi rakyat Gojoseon akan membuat Kaisar murka.

Sementara itu, Yeo Mi Eul, peramal dari Buyeo melihat gagak berkaki tiga muncul di matahari. Dia tahu bahwa kedua kaki gagak mewakili Hae Bu Roo dan Geum Wa, tapi dia tidak yakin siapa orang yang ketiga itu.

Gubernur Jenderal Hyeon To mengadakan pertemuan semua pemimpin suku. Geum Wa menghadiri pertemuan itu untuk menggantikan ayahnya. Disana ia bertemu Yu Hwa. Gubernur Jenderal memperingatkan siapapun yang melindungi Hae Mo Su akan dihukum berat. Dia bahkan membunuh pengungsi Gojoseon yang tidak bersalah di depan para Kepala Suku, Geum Wa menjadi marah, tapi karena ia takut akan masalah di masa depan, Geum Wa tidak bisa melakukan apa-apa.

Tiba2 Yu Hwa datang dan minta Gubernur Jenderal untuk menghentikan tindakan-nya.


Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 2

Dituduh menolong Hae Mo su, semua anggota suku Yu Hwa dibunuh kecuali dirinya. Tapi Hae Mo Su berhasil menyelinap pergi. Hae Mo Su bertemu Yeon Ta bal dan rombongannya. Hae Mo Su terkejut saat ia mendengar seluruh suku Yu Hwa dibunuh karena dirinya. Yeon Ta Bal akhirnya menyadari bahwa pria ini adalah Hae Mo Su.

Yeon Ta Bal berniat menyerahkan Hae Mo Su dan ia mempekerjakan Hae Mo Su. Kemudian, seseorang menyerang Yeon Ta Bal dan rombongannya, tapi Hae Mo Su menolongnya lari. Malam itu, Geum Wa menyelamatkan Yu Hwa dan lari bersamanya. Yu Hwa berkata pada Geum Wa bahwa Hae Mo Su masih hidup.

Sementara itu, isteri Yeon Ta Bal melahirkan seorang putri. Yeon Ta Bal menamakan bayi itu So Seo No. Yeon Ta Bal bersumpah akan membesarkan putrinya menjadi wanita yang kuat dan bijaksana melebihi semua pria di dunia ini.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 3

Geum Wa mendengar dari Bu Deok Bool bahwa ayahnya memancing Hae Mo Soo masuk ke dalam jebakan. Geum Wa putus asa. Geum Wa berencana menolong Hae Mo Soo melarikan diri. Dengan bantuan Geum Wa dan pasukannya, Hae Mo soo berhasil melarikan diri. Tapi ia tertembak anak panah dan jatuh dati tebing.

Yoo Hwa melahirkan seorang anak laki-laki. Dia menamainya Ju Mong. Yoo Hwa mencoba meninggalkan kerajaan Bu Yeo dengan bayinya. Tapi Geum Wa berkeras agar Yoo Hwa tetap tinggal dan membesarkan Ju Mong di Bu yeo. untuk melindungi bayi itu, karena ia adalah putra Hae Mo Soo, maka Geum Wa memutuskan untuk membesarkan Ju Mong seperti anaknya sendiri.

Sementara itu, Yeo Mi Eul (peramal seperti Seo Ri di QSD) mendapat penglihatan bahwa gagak berkaki tiga di matahari sudah terbang. Dia percaya itu tanda ilahi. Yeo Mi Eul mengatakan hal ini pada Bu Deuk Bool. Deuk Bool tiba2 menyadari bahwa bayi Yoo Hwa mungkin adalah putra Hae Mo Soo. Deuk Bool memerintah Jeok Chi untuk membunuh bayi itu. Yoo Hwa menyadari akan bahaya ini dan melarikan diri dengan bayinya.

Yoo Hwa kemudian tertangkap oleh tentara Han. Jeok Chi muncul dan menyingkirkan para tentara Han itu. Jeok Chi berkata pada Yoo Hwa bahwa yang menginginkan kematian Hae Mo Soo adalah Hae Bu Roo Raja Bu Yeo. Jeok Chi akan membunuh Yoo Hwa dan Jumong dengan pedang terangkat.

20 tahun kemudian..
Raja Geum Wa terus menaklukkan hampir dua kali lipat wilayah Bu Yeo.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 4

Raja Geum Wa sadar bahwa Jumong tidak menghadiri Yeong Go Je (ritual saat panen dan thanksgiving). Raja Geum Wa mengetahui bahwa Ju Mong dikunci di dalam lumbung karena mengganggu Bu Young. Raja sangat kecewa dengan Ju Mong. Raja memerintahkan agar Ju Mong dicambuk 20 kali. Tapi Dae So minta Raja mengurangi hukumannya, ia berkata bahwa mereka harus mencari Dae Mool Hwal (busur legendaris yang selalu dibawa oleh pendiri Buyeo). Geum Wa memenuhi permintaan Dae So.

Ju Mong berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan melakukan hal2 yang tidak pantas. Dia juga berjanji bahwa dia tidak akan mengecewakan ibunya. Dae So, Young Po, dan Ju Mong meninggalkan istana untuk mencari Dae Mool Hwal. Ju Mong memimpin. Saat melewati jalan di gunung yang berkabut, Ju Mong terpisah dari saudara tirinya dan ia tersesat. Ju Mong mencoba mencari mereka, tapi ia justru terperosok di dalam rawa.

So Seo No dan rombongan-nya lewat dan mereka membantu Ju Mong. Ju Mong heran bahwa pemimpin rombongan itu adalah seorang gadis. Ju Mong sangat kagum dengan kepemimpinan Seo No dan juga kecantikannya.

Sementara itu, Dae So dan Young Po tiba di Gunung. Mereka menemukan puisi kuno diatas peta yang menunjuk ke arah lokasi Dae Mool Hwal. Mereka tidak mengerti arti puisi itu. Setelah gelap, mereka mengerti juga artinya dan bergegas ke dalam gua dimana Dae Mool Hwal berada.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 5

Dae So kaget melihat Ju Mong masih hidup. Dia memeintahkan Young Po untuk mengawasi setiap pergerakan Ju Mong. Yoo Hwa berkata pada Ju Mong bahwa ia harus menjadi Raja Bu Yeo dan menyelesaikan setiap tugas penting. Yoo Hwa mengenalkan Moo Song, ahli bela diri pada Ju Mong. Moo Song melihat tangan Ju Mong yang seperti bayi, ia menyuruh Ju Mong untuk mendaki dan turun gunung dan bukannya mengajarinya seni bela diri sebenarnya. Satu hari ketika Ju Mong protes pada gurunya, Moo Song membawanya ke dalam tahanan didalam gua yang gelap.

Ju Mong akhirnya mempelajari dasar2 ilmu silat. Keahliannya meningkat setiap hari.

Raja Geum Wa mendengar bahwa mereka akhirnya berhasil membuat senjata baru dari besi. Senang dengan berita itu, Bo Deuk Bool dan Raja pergi melihat senjata baru itu. Saat mereka akan mencoba senjata itu, Dae so mengajukan diri. Dae So usul agar ia dan Ju Mong bertempur untuk mencoba pedang baru itu. Awalnya Ju Mong ragu2, tapi akhirnya ia terima juga tantangan Dae So.

Sementara itu, So Seo No dan rombongan para pedagang kembali ke Jol Bon dari Ok Jeo. Yeon Ta Bal sangat senang dengan kesuksesan negosiasi putrinya. Yeon Ta Bal berkata pada putrinya, Gye Pil, dan juga Woo Tae bahwa ia akan berusaha memperoleh teknik rahasia Bu yeol dalam produksi senjata dari besi. Yeon Ta Bal menekankan bahwa itu adalah satu2nya cara untuk Jol Bon bertahan diantara negara2 disekeliling mereka.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 6

Bu Deok Bool mendengar bahwa Hae Mo Su masih hidup. Peramal Yeo Mi Eul dan dia menemui Hae Mo Soo yang dikurung dalam penjara. Saat Moo Song membawa mereka ke penjara, Ju Mong menyembunyikan dirinya dan mencuri dengar percakapan mereka. Setelah mengkonfirmasi bahwa Hae Mo Soo masih hidup, Bu Deuk Bool meminta Moo Song merahasiakan ini pada siapapun bahwa ia datang menemui Hae Mo Soo.

Dae So melihat bahwa Ju Mong selalu meninggalkan istana setiap malam. Dae So membawa Ju Mong ke tempat latihan dan memberinya pedang. Dae So sukarela mengajar Ju Mong bagaimana menjadi ahli pedang. Ju Mong heran tapi ia menerima pengajaran Dae So.

Di tengah malam, Ju Mong menemui Mo Pal Mo di lapangan pabrik senjata. Ju Mong minta agar Mo Pal Mo membuatkan pedang untuknya sebagus milik Dae So. Mo Pal Mo tidak tahu apa yang harus ia lakukan karena ia tahu ia perlu ijin dari Baginda Raja.

Sementara itu orang Xianbei (orang2 nomaden berasal dari Mancuria dan Mongolia), yang menguasai senjata dari besi terus menjajah Distrik Hyeon To. Raja Geum Wa mendengar bahwa Gubernur Jenderal Hyeon To yang baru ditunjuk akan mengunjungi Bu Yeo. Raja Geum Wa mempunyai firasat buruk dengan kedatangan Gubenur Jenderal ini. Raja mengadakan pertemuan dengan anggota dewannya.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 7

Yang Jeong, Gubernur Jenderal Hyeon To yang baru mengirimkan surat pada Raja Geum Wa. Dalam suratnya ia mengatakan pada Raja bahwa ia akan meninjau secara teratur pabrik senjata di Bu Yeo untuk meyakinkan bahwa pabrik itu tetap tertutup. Terhina karena ke-aroganan Yang Jeong, Raja Geum Wa memerintahkan untuk membakar surat itu, Beol Gae mnyarankan agar Raja mengumumkan Putra Mahkota untuk pergantian tahta secepat mungkin, untuk memperkuat otoritas Kerajaan.

Tapi Raja berkata bahwa ini bukan waktu yang tepat. Raja memerintah agar tidak menyinggung masalah ini lagi. Won Hoo mendengar bahwa Raja menunda penobatan Ju Mong. Won Hoo percaya bahwa Raja pasti ragu2 karena Ju Mong tidak memenuhi syarat menjadi Raja. Young Po memutuskan untuk menyingkirkan Jumong. Dia mengirimkan pembunuh. Ju Mong ditikam oleh seorang pembunuh di jalan. Ma Ri, Hyeop Bo dan O Yi menemukan Ju Mong yang terluka dan tidak sadar. Mereka membawa Ju Mong ke Bu Young.

Sementara itu, Yeon Ta Bal merencanakan untuk membasmi penyelundup Do Chi untuk menguasai pasar garam. Tapi saat Yeon Ta Bal menyerang Do Chi secara mendadak, So seo No diculik oleh Do Chi.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 8

Ju Mong mengetahui bahwa So Seo No ditangkap oleh Do Chi. Maka ia membatu So Seo No melarikan diri. Awalnya, So seo No tidak mempercayai Ju Mong, tapi dia segera menyadari bahwa ia mencoba membantunya. Yeon Ta Bal dan pasukannya juga datang menyelamatkan So Seo No.

O Yi, Ma Ri, dan Hyeo Bo melihat bahwa Ju Mong melepaskan So Seo no. Mereka mencoba membunuh Ju Mong. Untuk menyelamatkan nyawa Ju Mong, Bu Young tidak punya pilihan selain mengatakan kepada semua orang bahwa Ju Mong adalah Pangeran Bu Yeo.

Raja Geum Wa memberikan akses ke pabrik senjata pada Dae So dan Young Po. Raja memerintah mereka untuk mencari tahu rahasia produksi senjata dari besi. Jumong mencari tempat untuk bersembunyi, ia ingat dengan tahanan dalam gua. Lady Yoo Hwa dan Moo Deok akhirnya menemukan Ju Mong di dalam gua.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 9

Terpesona dengan kehebatan demonstrasi ilmu pedang Hae Mo Soo, Ju Mong memohon padanya untuk mengajarnya ilmu pedang. Hae Mo So karena ingin Ju Mong duduk dekat dengannya, ia menyapu Ju Mong dari kepala ke pinggang. Dengan tangannya di punggung Ju Mong, Ju Mong bisa bernafas tapi ia pingsan saat mendarat di tanah.

Dae So dan young Po dengan pasukan mereka, menuju ke gua tahanan itu untuk membunuh Ju Mong saat Raja Geum Wa pada waktu bersamaan di bawah pengawalan menuju tahanan untuk melihat sendiri. Di dalam tahanan dimana Hae Mo Su dan Ju Mong sedang berlatih. Dae So dan Young Po bergerak untuk menyerang. Jumong menjadi putus asa saat ia tahu bahwa pembunuh itu dan juga Young Po mengungkapkan jati dirinya.

Saat bersamaan, Pengawal Raja Geum Wa, yang juga tiba di gua tahanan beberapa saat kemudian, melapor pada Raja bahwa di situ banyak mayat dan Raja memberi perintah untuk menyelediki kasus itu.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 10

Raja Geum Wa setelah mendengar berita bahwa Hae Mo Soo masih hidup melihat ke arah langit dan berpikir dengan mendalam. Lady Yoo Hwa menemui Raja dan menangis saat memikirkan Hae Mo Soo, ketika Raja mulai minum dan berbicara mengenai Hae Mo Soo. Gye Pil mendekati Mo Pal Mo, yang minum sendirian, dan mentraktirnya minum. Saat Mo Pal Mo keluar istana Bu Yeo, Ju Mong muncul dan menanyakan apa pedangnya sudah siap.

Hae Mo Soo menulis di bambu dan memberikannya pada Ju Mong dan berkata agar Ju Mong memberikannya pada Raja Geum wa tanpa mengungkapkan statusnya. Ju Mong minta Moo deuk mengantar surat itu pada Raja. Raja saat membaca surat dari Yeon Ta Bal, menemukan surat dari bambu itu dan ia menjadi gugup.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 11

Ju mong mengunjungi So Seo No dan minta agar Seo No membawa O Yi, Ma Ri, dan Hyeo Bo ke dalam kelompok Yeon Ta BAl. Tapi So Seo No menolaknya. Dae So dan Na Ro mengunjungi kelompok Yeon Ta Bal dan Ju Mong sangat kaget tapi ia tetap memberi hormat. Sementara Ju Mong, Dae So, dan So seo No bersama-sama menikmati teh di kantor Yeon Ta Bal, Dae So memperlakukan Ju Mong seperti tidak terjadi apa2 diantara mereka.

Setelah sendirian, Ju Mong mendekati Dae So dan berlutut di depannya dan mohon agar ia diampuni. Dae So yang marah selama 20 tahun terakhir ini karena kenangan yang menyedihkan tentang Won Hoo dan dirinya sendiri, berjanji tidak akan memaafkan penghinaan ini lagi.

Raja Geum Wa memanggil jenderal Heuk Chi dan memerintahkan untuk mencari Hae Mo Soo yang lari dari tahanan. Bu Deok Bool, melihat dengan cemas dari kejauhan.

Hae Mo Soo tiba2 menghunus pedangnya terhadap sesuatu yang mendekat.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 12

Hae Mo Soo bertemu kembali dengan Yu Hwa atas rencana Yeo Mi eul. Yu Hwa mengatakan segalanya yang sudah ia simpan selama ini di dalam hatinya selama tahun2 ini dan ia menangis. Setelah pertemuan yang emosional itu, Hae Mo Soo kembali ke gunung tempatnya bersembunyi dan menemukan Ju Mong tidur pulas. Saat Hae Mo soo menyentuh pipi Ju Mong, air matanya mulai mengalir.

Yu Hwa mengaku pada Raja Geum Hwa bahwa ia sudah bertemu Hae Mo Soo. Raja geum Wa shock dan berkata bahwa selama ini ia juga mencari Hae Mo soo dengan putus asa dan tanya dimana Hae Mo Soo berada.

Ju Mong belajar seni memanah dari Hae Mo Soo di dekat pegunungan tempat persembunyian mereka. Hae Mo Soo berkata seorang ahli panah harus menjadi penembak yang cepat. Hae Mo Soo membuat Ju Mong terpana dengan menembakkan panah ke-dua sebelum panah pertama mengenai targetnya. Karena ingin meninggalkan Bu Yeo, Hae Mo Soo meminta Ju Mong pergi dan menemui ibunya.

Dae Soo mengetahui tempat persembunyian Hae Mo soo di atas gunung dan memimpin sekitar 200 pasukan. Raja geum Wa dan Yu Hwa meninggalkan istana diam2 dengan menyamar dan dibawah pengawalan.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 13

Ju Mong segera kembali ke istana karena mendengar kondisi ibunya yang kritis. Ia menangis saat melihat ibunya sangat kurus. Sementara itu, Dae So dan Won Hu keduanya kaget saat mengetahui dari Young Po bahwa Raja Geum Wa secara pribadi membawa Ju Mong kembali ke istana dari luar, mereka harus berjuang mengatasi perasaan mereka.

Mo Pal Mo berkata ia harus mengatakan sesuatu yang sangat penting pada Ju Mong dan membawanya ke tempatnya. Ia berkata Young Po dan utusan istana menyelundupkan senjata keluar dari bengkel ini. Jumong tertegun dan berkata lebih baik mereka pura2 tidak tahu apa2 mengenai ini karena mengungkapkan ini akan membahayakan nyawa mereka.

Raja Geum Wa memanggil Ju Mong. Ia tanya identitas pembunuh yang mencoba membunuhnya. Tapi Ju Mong berkata ia tidak tahu. Kemudian Geum wa tanya mengenai keahlian bela diri Ju Mong yang luar biasa, dan Ju Mong menjawab bahwa dia mendapat pengajaran dari seorang guru bernama Hae Mo Soo saat ia tinggal diluar istana.

sementara itu, Raja geum Wa memanggil semua menterinya, Won Hu, Yu Hwa, Ju Mong, Dae So dan Young Po ke kediamannya dan menjatuhkan berita mengejutkan, ia mengadakan pertemuan ini untuk membahas penentuan Putra Mahkota.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 14

Ju Mong meninggalkan istana dan mengunjungi Yeon Ta Bal, dan minta agar Yeon Ta bal mempekerjakan dirinya. yeon Ta Bal berkata ia perlu waktu untuk berpikir. Ia tanya pendapat So Seo No dan Woo Tae. Oh Ma yeop yang berpikir bahwa kembalinya Ju Mong ke istana akan memberikannya kesempatan untuk mendapat posisi yang bagus di istana, kecewa dengan keputusan Ju Mong..

mendengar bahwa Ju Mong sekarang bekerja untuk yeon Ta Bal, Raja Geum Wa mengatakan hal itu pada Yu Hwa yang menjadi cemas dengan Ju Mong, ia tidak tahu apa motif anaknya.

Dae So dan Bu Deok Bul pergi ke istana Hyeon To untuk menyelesaikan urusan perdagangan garam atas nama Raja geum Wa. Yang jeol berkata bahwa tidak ada yang perlu dikatakan lagi pada keduanya dan satu2nya cara untuk membereskan masalah ini adalah Raja geum Wa datang padanya dan menerima peintah dari Kaisar Han. Bu Deuk Bul menyarankan Dae So untuk kembali ke Buyeo dan mencari pilihan lain daripada menahan hinaan ini, tapi Dae so memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini sebelum kembali.

Yeo Mi Eul menemui Geum Wa setelah memperlihatkan kegelisahannya pada keputusan Raja untuk menentukan Putra Mahkota. Geum wa berkata ia tidak bisa membicarakan urusan negara dengan Yeo Mi Eul, karena ia bertanggungjawab atas penderitaan Hae Mo Soo selama 20 tahun dan kematan Hae Mo soo.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 15

Yeo Mi Eul memanggil semua pendeta dari seluruh Buyeo dan berkata bahwa Raja Geum wa mulai bertangan besi dan mereka harus menghentikannya. Hyeon Mu, salah seorang pendeta mendengar Yeo Mi Eul dan menyatakan berita yang tidak bisa dipercaya bahwa Busur Da Mul (busur legendaris yang selalu dibawa pendiri Buyeo) patah di dalam gua di gunung.

yeon Ta BAl melihat ju Mong berlatih dengan busur dan panahnya dan berkata ia belum pernah melihat pemanah yang lebih abik dari Ju Mong sepanjang hidupnya. Ia mengingat Hae Mo Soo yang pernah menyelamatkan hidupnya dengan keahlian beladiri luar biasa, ia cukup heran saat athu bahwa Ju Mong juga dilatih oleh Hae Mo soo sendiri.

So Seo No setelah mendengar bahwa Dae So sudah kembali setelah menyelesaikan konflik dengan Kekaisaran Han, mengunjunginya di kediamannya. Dae So senang dengan kedatangan So Seo no, Dae So mengeluarkan kotak kayu. Isinya adalah batu2 mulia.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 16

So Seo Noh memohon pada ayahnya agar mengijinkan dirinya dan Jumong memimpin para pedagang pergi ke negara Go San. Yeon Ta Bal memutuskan untuk melihat kemampuan putrinya.

Ju Mong, So Seo Noh, Oh Ma hyeop dan Sayong bersiap-siap untuk perjalanan ke Go San. Ju Mong mengunjungi ibunya dan berkata ia akan pergi ke Go san untuk berdagang garam. Setelah memikirkan beberapa saat, Yu Hwa melepaskan cincin jade yang dikenakannya di lehernya dan memberikannya pada Ju Mong.

Yu Hwa berkata agar Ju Mong memberikannya pada wanita yang dicintainya. Yeo Mi Eul duduk dengan So Ryeong, pendeta termuda di Bu yeo, yang berkata bahwa ia tertekan dengan kekuatan misterius sejak ia masuk ke Istana dan Yeo Mi Eul ingat bagaimana Byeo Ri Ha pingsan di depan Ju Mong.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 17

Ju Mong dan So Seo Neo bertempur dengan segerombolan pria bertopeng yang menyerang rombongan. So Seo Noh menjadi bingung saat ia menyadari bahwa salah satu pria yang menyerang mereka adalah prajurit militer yang sering bertemu dengannya saat ia berdagang senjata dengan negara Haeng In. Hyeop bo dan Ma Ri berkeras melanjutkan perjalanan tapi Ju Mong berkata ia akan mengikuti keputusan So seo Noh karena Seo Noh pemimpinnya.

Geum Wa tidak suka dengan permintaan Kekaisaran Han untuk memberikan 10 ribu pasukan untuk membantu peperangan mereka melawan bangsa barbar dari barat daya. Dae Soh mengajukan diri untuk negosiasi dengan Yang jeong, berkata bahwa Bu yeo akan mengirim pasukannya dengan syarat, tapi Raja Geum Wa memutuskan bersiap untuk berperang dengan Kekaisaran Han.

So Seo Noh memutuskan untuk membatalkan perjalanan tapi akhirnya memutuskan untuk menunggu dan memberi kesempatan pada Ju Mong untuk memeriksa. Ju Mong minta waktu 2 hari untuk memeriksa. Ia menyelinap ke gunung tempat para perampok, tapi akhirnya tertangkap, dan So Seo Noh mendatangi markas mereka untuk membuat kesepakatan dengan perampok itu.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 18

So Seo Noh mempertaruhkan nyawanya dengan masuk ke markas persembunyian perampok untuk menyelamatkan Ju Mong dan mengajukan kesepakatan dengan Bae Mang. Ju Mong dan Oh Ma Hyeop keduanya ada dalam penjara kaget melihat So Seo Noh tiba2 muncul mendadak.

Young Po mendengar dari Do Chi bahwa Ju Mong dan rombongan pedagang akan segera dibunuh oleh Bae Mang, ia lapor pada Dae Soh dengan senyum lebar. Dae Soh menegurnya karena merasa Young Po omong kosong saja, karena ia mendengar berita dari orang kedua, yang belum tentu benar.

Bu Young bertemu dengan Yu Hwa dan mengatakan bahwa Ju Mong ada dalam bahaya. Yu Hwa memutuskan untuk melaporkan situasi ini pada Yeon Ta Bal.

Orang-orang berkumpul di pelosok jalan Bu yeo untuk mendapatkan garam, dan saling berkelahi, Geum Wa merasa semakin susah dengan masalah ini.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 19

Ju Mong dan So Seo Noh menghadap Raja Geum Wa. Ju Mong dengan bangga berkata bahwa Bu yeo tidak perlu berperang dengan Ok Jeo karena ia sudah menemukan gunung garam yang akan cukup untuk memenuhi kebutuhan garam dari generasi ke generasi. Raja Geum Wa sangat senang dengan laporan Ju Mong, Raja berkata ia akan mengadakan perjamuan untuk merayakannya. Dae Soh dan Young Po melihat mereka dengan wajah terlihat putus asa.

So Seo Noh berkata ia harus kembali ke kelompok pedagang tapi Ju Mong menyarankan agar So Seo Noh menemui ibu Ju Mong dengannya. Keduanya menemui Yu Hwa dan minum teh bersama Yu Hwa. Ju Mong berkata bahwa So Seo Noh menyelamatkan nyawanya dengan mengadakan pejanjian dengan perampok itu dan juga So seo Noh-lah yang menolongnya keluar dari rawa atau pasir hisap beberapa waktu lalu. Yu Hwa cukup kagum dan ia tersenyum dengan hangat pada So Seo Noh.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 20

Dae Soh merasa tidak senang saat Oh Yi berkata bahwa ju Mong mencoba mencari tahu bagaimana cara membuat besi yang lebih kuat. Yeong Po menemui Do Chi dan mengucapka terima kasih karena sudah menyelamatkan mukanya.

Ju Mong kembali ke istana Bu yeo dari Hyeon To. Ju Mong berkata ia sudah menyampaikan pesan Raja Geum Wa pada Yang Jeong bahwa Kekaisaran Han selalu mengganggu urusan Bu yeo dan Bu yeo akan siap berperang jika mereka terus mencampuri urusan Bu yeo. Semua tertegun dengan pernyataan Ju Mong, tapi Raja geum Wa tertawa dan ia memuji Ju Mong.

Dae Soh memanggil asisten pandai besi Dok Gu dan tanya perkembangan pmbuatan senjata. Dok Gu gemetar ketakutan, ia mengaku bahwa beberapa waktu lalu, ia secara tidak sengaja membuat pedang yang dapat dengan mudah dibandingkan dengan pedang besi yang kuat milik kekaisaran Han...

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 21

Ju Mong pura-pura membiarkan beberapa informasi penting lolos di depam Young Po.
Raja Geum Wa meminta ke tiga putranya saling beradu kemampuan bela diri.

Ke tiga pangeran berlatih untuk pertandingan bela diri. Dae Soh mengundang Soh Seo Noh datang ke pertandingan. Di pertandingan memanah, Ju Mong menembakkan panah dengan mata tertutup. Dalam ronde kedua, bela diri dan pedang, Ju Mong dan Dae Soh seimbang.

Setelah kompetisi selesai, Ju Mong mulai mendapat kepercayaan dari dewan istana, yang biasa menganggap Ju Mong sebagai pembuat masalah di istana. Merasa depresi, Dae Soh menemui So Seo Noh dan ingin jawaban dari lamarannya. Dae Soh yang marah dengan penolakan So Seo Noh melapor pada Raja Geum Wa bahwa yang mematahkan busur Da Mul adalah Ju Mong.

Rencana Won hu gagal karena Yeo Mi Eul.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 22

Dibawah perintah Young Po, Han Dang menculik Bu Young. O Yi marah dan berkata dia akan memukul Do chi sampai mati dan menyelamatkan Bu Young. Ju Mong, Ma Ri, dan Hyeop Bo mencegahnya dan berkata mereka tidak boleh gegabah dalam situasi genting seperti ini.

Yu Hwa dan Ju Mong sangat cemas mendengar berita bahwa ada pembunuh masuk ke kuil dan keselamat Yeo Mi Eul tidak diketahui. Geum Wa murka karena kuil tidak aman. Geum Wa memerintahkan jenderal Heuk Chi untuk mencari keberadaan Yeo Mi Eul dan melacak si pembunuh.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 23

Yeo Mi Eul membuka rahasia tentang kelahiran Ju Mong. Ju Mong bingung dan ia menanyakan itu pada Yu Hwa dan Raj Geum Wa. Young Po menggunakan Bu Young sebagai tawanan dan mengancam Ju Mong untuk mundur dari pertandingan, yang akan menentukan siapa yang akan menjadi Putra Mahkota Bu Yeo.

Ju Mong berkata pada Raja Geum bahwa ia mau mundur dari pertandingan.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 24

Ju Mong memutuskan untuk meninggalkan Bu Yeo sementara waktu untuk melacak apa yang dilakukan mendiang ayahnya dengan Oh Ma Hyeop. Setelah mengatakan rencananya pada ibunya, Ju Mong mulai perjalanannya untuk mencari dimana pasukan Da Mul.

Raja Geum Wa mimpi, ia melihat Hae Mo Su dikejar pasukan dan tertembak panah. Raja terganggu dengan mimpinya dan ia menemui Yu Hwa. Yu Hwa juga tidak bisa tidur karena ia terus memikirkan perkataan Ju Mong. Yu Hwa kaget saat Raja Geum Wa mengunjunginya..Yu Hwa kaget saat Raja geum Wa tanya apa Ju Mong mengundurkan diri dari pertandingan sebagai Putra Mahkota karena Hae Mo Su.

Bu Deok Bul dan semua anggota dewan mengusulkan agar Dae So diangkat sebagai Putra Mahkota, karena kontes sudah tidak berarti lagi. Ju Mong juga sudah mengundurkan diri, tapi Raja Geum wa berkata ia akan menunggu dan melihat nanti.

Wajah Dae So langsung berubah dengan jawaban Raja, Young Po tersenyum lega.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 25

Pasukan kekaisaran Han menangkap rakyat Gojoseon saat Ju Mong dan Oh Ma Hyeop berada di situ, mereka mengusir pasukan Han dan membebaskan orang2 itu. Yang jeong, gubernur jederal Hyeon To mendengar bahwa pasukan Han diusir dan orang-orang dibebaskan. Yang jeong murka dan mengirim pasukan untuk menangkap kembali para tawanan.

Dae So kembali ke Kekaisaran Han untuk mengadakan kesepakatan dengan Yang jeong. Yng jeong berkata bahwa ia akan memberikan teknik pembuatan senjata milik Han pada Bu Yeo. Dae So berterima kasih. Saat itu, putri Yang jeong yang cantik jelita, Yang Seol Ran masuk ke ruangan dan keduanya saling memberi salam.

Sementara itu, pendeta So Ryeong menemui Yu Hwa di istananya bersama Byeo Ri Ha, dan mengatakan bahwa Ju Mong harus segera meninggalkan Bu yeo. Yu Hwa kaget dan berkata bahwa Ju Mong sekarang tidak ada di Bu yeo, tapi Yu Hwa shock karena Byeo Ri Ha mengatakan jika Ju Mong tidak meninggalkan Bu yeo, maka ia bisa terbunuh...

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 26

Dae Soh dan Na Ro menguji pedang baru yang diukir oleh pandai besi dari Han. Keduanya menguji pedang itu, yang satu dengan pedang baru, yang lain dengan pedang lama. Pedang buatan Bu yeo patah jadi dua saat beradu dengan pedang baru. raja melihat pertarungan itu dengan kagum dan senang, dan ia memerintahkan untuk mengadakan jamuan untuk para pembuat senjata.
Wajah Young Po menjadi cemburu dan iri.

Young Po mengambil semua catatan perdagangan saat Yeon Ta Bal pergi, So Seo Noh menemui Dae Soh dan ingin tahu mengapa Dae Soh ingin keluarganya dipermalukan. Dae Soh tidak tahu apa2 dan ia kaget, Dae Soh mencari Young Po dan marah apa yang dipikirkan Young Po mengapa ia bertindak tanpa dipikir. Dae Soh berkata pada Young Po untuk menyelesaikan masalah ini karena Young Po-lah yang mennyebabkan kekacauan ini.

Ju Mong dan Oh Ma Hyeop kembali ke Bu Yeo. Ju Mong pertama-tama menemui ibunya dan kemudian Raja Geum wa. Raja bercerita bagaimana dulu dia dan Hae Mo Su saat masih di pasukan Da Mul. Ju Mong mendengar semua itu tanpa mengatakan apapun dan mengaku ia selamanya akan sangat berterima kasih pada Raja Geum Wa yang sudah membesarkannya sebagai anaknya sendiri, tapi Ju Mong tidak bisa memaafkan Dae Soh dan Young Po yang sudah melukai ayah kandungnya Hae mo Su...

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 27

Raja Geum Wa sekali lagi menolak permintaan dewan untuk mengangkat Dae Soh sebagai Putra Mahkota. Won Hu dikuasai amarah, ia tidak bisa menahan kemarahannya meskipun Dae Soh dan Ma Wu Ryeong membujuknya.

Yu Hwa menasihati Ju Mong untuk ekstra hati-hati karena Ratu dan Dae Soh sangat tertekan dan Ju Mong bisa menjadi korban yang tidak bersalah karena kemarahan mereka.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 28

Ju Mong berkata ia akan menyerang Jin Beon dan Im Dun untuk menyelamatkan pemberontak Gojoseon. Raja Geum Wa memperlihatkan keberatan atas keputusan Ju Mong, ia berkata Ju Mong akan menghadapi tentangan keras dari pihak dewan. Ju Mong berkata jika Raja menolak rencananya, ia akan meninggalkan Bu yeo bersama ibunya.

Mo Pal Mo memperlihatkan pada Yeon Ta Bal pedang yang dihasilkan oleh pembuat senjata di Gye Ru. Ju Mong menguji pedang itu apa sama atau lebih bagus dari pedang yang dikembangkan oleh Dae Soh. Mo Pal Mo memohon agar dia membuat pedang yang lebih kuta daripada yang dikembangkan oleh kekaisaran Han, karena sekarang ia sudah menemukan rahasia membuat besi yang lebih kuat.

Sementara itu, So Seo Noh minta Ju Mong untuk ekstra hati-hati dengan pandai besi yang dibawa Dae Soh, karena Dae Soh sudah membuat kesepakatan dengan Yang jeong, Dae Soh akan menikahi putri Yang jeong. So Seo Noh mencari ayahnya dan minta persetujuan memimpin sekelompok pedagang untuk mencari persediaan senjata jika Bu yeo memutuskan perang dengan Jin beon dan Im Dun.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 29

Sa Chul Do Ma Ga mengirim pembawa pesan untuk Raja Geum Wa yang memberikan kepala petugas yang dikirim ke Sa Chul Do oleh Raja Geum Wa, dan pesan bahwa Ma Ga tidak akan mengirimkan satu orang prajuritpun dari Sa Chul Do untuk membantu perang Bu yeo. Raja Geum Wa dan Ju Mong kaget melihat kepala itu dan Raja murka. Geum Wa memerintahkan jenderal untuk membuat persiapan perang tapi ia juga menghadapi penentangan dari para anggota dewan.

Yang jeong mengirimkan pesan pada mata2 di Bu yeo. Wajah mereka menjadi sangat serius saat membaca pesan itu, dan mereka menghancurkan pesan itu.

Ju ong dan Oh Ma Hyeop ada di pasar untuk menyelidiki sentimen di kalangan rakyat. Orang-orang berjalan dalam 2 atau 3 orang membicarakan bagaimana penduduk di Sa Chul Do tidak menghargai petugas resmi dari Bu yeo. Kemudian, orang-orang dari Gojoseon yang diselamatkan Ju Mong dan Oh Ma Hyeop mendekati mereka, mereka mendengar tentang perang yang akan datang. Mereka tanya apa bisa bergabung dengan Ju Mong dkk.

Lusinan pasukan Da Mul berbaris ke istana Bu Yeo untuk mengajukan permohonan pada Geum Wa untuk mengijinkan mereka bertempur demi Bu Yeo...

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 30

Dae So menyatakan pada Raja Geum Wa sambil berlutut bahwa ia akan memimpin orasi melawan Jin Beon dan Im Don. Geum Wa menunjuk Ju Mong sebagai komandan dan menunjuk Dae Soh dan Young Po untuk membantu Ju Mong meraih kemenangan dalam berperang. Ju Mong menghadap Raja geum Wa dan minta Raja membatalkan keputusannya, ia tidak mungkin membiarkan kakak2nya menjadi bawahannya.

Tapi Raja menekankan bahwa ambisi Sa Chul Do dan Ratu hanya dapat diredam jika ia dan Ju Mong memimpin peperangan bersama.

Yeon Ta Bal bersama So Seo No, mengunjungi Raja Geum Wa dan menawarkan bantuan mereka sebagai penyedia senjata. Raja bertanya bagaimana mereka akan menyediakan semua makanan dan amunisi untuk seluruh pasukan Bu yeo, So Seo Noh menjawab bahwa mereka sudah mendengar tentang perang yang mungkin terjadi dari Ju Mong dan semua persiapan sudah selesai.

Raja Geum Wa sangat terkesan dengan penjelasan So Seo No, Raja minta Yeon Ta Bal dan So Seo No untuk meyakinkan bahwa semuanya akan dilaksanakan sesuai rencana.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 31

Yang Jeong mendapat informasi mengenai rute penyerangan dari Dae Soh. Sehingga ia bisa mengantisipasi serangan. Ju Mong merasa bahwa pergerakan mereka tampaknya selalu dapat diketahui oleh musuh, dan ia mencari posisi baru. Pasukan Bu Yeo terlibat dengan pertempuran, Dae So muncul dengan gemilang dan memimpin mereka menuju pertempuran.

Raja Geum Wa memerintahkan Dae So mengambil alih pimpinan kekuatan utama sampai Ju Mong tiba bergabung dengan mereka. Yeon Ta Bal dan kelompoknya juga bersiap untuk perang. So Seo No dan Sa Yong mengusulkan lebih baik pindah mendahului pasukan dan mendirikan perkemahan. Yeon Ta Bal berkata ia akan pergi ke istana untuk membicarakan masalah ini. Dae So tiba-tiba muncul dan mengancam So Seo No dan berkata ia tidak suka dibuat menunggu selamanya.

Moo Song atas perintah Yu Hwa menangkap peramal dari pasar. Yu Hwa menemukan bahwa Ratu dan Pendeta Ma Wu Ryeong ada di balik semua peramal yang mengacaukan istana dengan kebohongan. Yu Hwa memanggil Ratu dan Ma Wu Ryeong. Yu Hwa menyatakan bahwa mengacaukan orang di masa peperangan adalah ancaman besar dan ia mengancam bahwa ia tidak akan mentolerir hal2 seperti itu lagi dari mereka.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 32

Yeo Mi Eul mencari pemimpin Bi Ryu, Song Yang untuk membebaskan So Seo No. Ia menyatakan bahwa Bu Yeo akan memenangkan perang, Yeo Mi Eul minta Song Yan melepas So Seo No segera dan berdamai dengan Yeon Ta Bal. Song Yang, sudah dibutakan oleh ketegaran hatinya, tidak mendengar perkataan Yeo Mi Eul. Ketika waktunya sudah tiba dan tidak ada keputusan dari Yeon Ta Bal, Song Yang akan mengeksekusi So Seo No. Tepat saat anak buah Song Yang akan membunuh So Seo No, Ju Mong, O Yi, Ma Ri dan Hyeop Bo muncul dan menyelamatkan So Seo No.

Ju Mong mendekat ke arah So Seo No dan memandangnya, So Seo No menangis. Sementara itu, Dae So mendengar bahwa unit pemasok (para pedagang) yang ditangkap oleh Song Yang sudah kembali dengan selamat. Dae Soh senang, ia percaya bahwa So Seo No diselamatkan oleh Na Ro. Dae Soh buru-buru menemui So Seo No, tapi ia terperangah saat melihat Ju Mong yang ada di sana dan bukannya Na Ro.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 33

Ju Mong dan pasukannya menggunakan layang2 untuk menjadikan perkemahan pasukan Han kacau. Pasukan utama Bu yeo, dipimpin oleh Geum Wa, mendatangkan malapetaka di perkemahan. Yang Jeong bingung dan melarikan diri dengan pasukannya. Geum Wa melihat Yang jong dan mengejar mereka dengan kuda. Geum Wa turun dari kuda dan mulai menjatuhkan pasukan Han. Tiba-tiba sebuah panah menyerangnya dan mengenai dada kiri Geum Wa, Raja jatuh pingsan.

Yang Jeong menerima berita bahwa Gubernur Jin beon sudah terbunuh, Yang jeong kemudian memerintahkan pasukannya untuk mundur. Sementara itu, Ju Mong mulai mengejar Gubernur Im Doon.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 34

Raja Geum Wa terbaring tidak sadarkan diri di pembaringannya. Ma Wu Ryeong berusaha sekuat tenaga untuk menyembuhkan lukanya. Tapi gagal. Bahkan tabib istana menyatakan bahwa takdir Geum Wa ada di tangan para dewa. Bu Deok Bul merasa bahwa kondisi Raja tidak harus mengacaukan urusan istana, ia menyatakan Dae So seharusnya mengambil alih tanggung jawab Geum Wa untuk sementara. Para menteri dan pejabat mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk mengangkat Dae So untuk mengambil semua urusan negara sampai Geum Wa pulih.

Dae So menunjuk Na Ro sebagai kepala Pengawal Istana, posisi yang sudah lama tidak terisi.

So Seo No merindukan Ju Mong, ia duduk dan air matanya keluar. Woo Tae melihatnya dengan prihatin. Sementara itu, Dae So dan Ratu mulai aksi kejinya dengan membunuh semua mentri dan pejabat yang setia pada Raja Geum Wa, untuk mengokohkan kekuasaan mereka.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 35

Dae So bahkan menempatkan Yu Hwa dalam tahanan rumah. Mereka mencegah Yu Hwa mengunjungi Geum Wa. Dae So juga memerintahkan pasukannya untuk melarang Yu Hwa meninggalkan istananya dan mencegah seorang pun mendekatinya.

Sementara itu, Ma Wu Ryeong, Yu Seong, dan Hyeon Mu mengadakan ritual suci di altar. Selama prosesi, mereka merasakan tekanan dalam hati mereka dan merasa bahwa Yeo Mi Eul pasti sudah kembali ke Bu yeo. Ratu meminta Young Po untuk mencari tahu apakah Yeo Mi Eul benar2 sudah kembali ke Bu Yeo, dan jika memang benar, cepat cari dia dan bunuh dia dan jangan gagal.

O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo memutuskan untuk mencari Mo Pal Mo, yang diancam oleh Dae Soh berhubung dengan pembuatan besi. Ketiganya berani mati dan mengeluarkan Mo Pal Mo dan melarikannya ke Gye Ru (apa maksudnya Gye Rim ya? Silla..Silla..) Mendengar pelarian Mo Pal Mo, Dae So murka pada Na Ro dan memerintahkannya untuk menangkap Mo Pal Mo kembali.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 36

Geum Wa akhirnya sadar dari pingsannya, semua menteri dan pejabat berkumpul di dekat Raja dan menyatakan perhatian mereka akan kesehatan Baginda. Sementara itu Dae So gelisah, ia takut bahwa ayahnya akan mengetahui bahwa ia sudah membunuh pejabat yang setia pada Raja, menempatkan Yu Hwa sebagai tahanan rumah dan bahkan menikahi Seol Ran.

O Yi mengunjungi Yeon Ta Bal dan mengabarkan padanya mengenai kondisi Geum Wa yang membaik. Yeon Ta Bal mengkhawatirkan akan ada perang saudara dalam istana Bu yeo dan Woo Tae berkata yang terbaik adalah memimpin rombongan untuk kembali ke Gye Ru.

Yeon Ta Bal menyarankan agar So Seo No menunggu dengan mereka kembali di Gye Ru, tapi So Seo No menolak, ia akan tetap di Bu Yeo.

Yeo Mi Eul memanggil Mo Pal Mo dan Moo Song, mereka berdua pergi ke kuil, dimana mereka mendengar bahwa Ju Mong mungkin masih hidup. Mereka membawa beberapa prajurit dan mencari Ju Mong.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 37

Rencana Raja Geum Wa gagal. Jenderal Heuk Chi dan pasukannya menyerah pada Dae So. Dae So juga membuat beberapa perubahan dalam pemerintahan. Yeon Ta Bal ditangkap oleh Dae So dengan tuduhan mencari keuntungan atas peperangan. Sementara itu O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo mendengar dari Mo Pal Mo dan Moo Song bahwa Ju Mong masih hidup. Mereka bersiap untuk menyelamatkannya.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 38

O Yi, Ma Ri, Hyeop Po bersama Mo Pal Mo, menyelamatkan Ju Mong ketika ia akan dipindah ke Hyeon To. Mereka dikuasai emosi dan terharu bisa menemukan Ju Mong hidup-hidup. Ju Mong dan teman2nya segera ke desa Han Baek dan menyelamatkan So Ya dalam sekejap mata.

Raja mendengar Yeon Ta Bal diasingkan, ia mengekspresikan penyesalannya. Yu Hwa memohon pada So Seo No agar memaafkan demi Ju Mong, Yu Hwa minta So Seo No melupakan Ju Mong dan meneruskan hidupnya. Tapi So Seo No tidak mampu, ia hanya menangis di lengan Yu Hwa.

Pangeran Young Po melecehkan beberapa wanita, Dae So melihatnya dan ia sangat kesal. Dae So memberikan tugas pada Young Po karena kelakuannya yang tidak pantas. Young Po marah dan menuduh Dae So terlibat hubungan incest, Dae So langsung melempar adiknya ke penjara.

Yang Jeong mengetahui bahwa Ju Mong masih hidup, dan memerintahkan Dong Seon untuk segera mengabarkan berita ini pada Dae So.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 39

Ju Mong menyelinap masuk ke istana Bu Yeo. Ju Mong masuk ke istana ibunya. Yu Hwa tertegun melihat Ju Mong ternyata masih hidup. Yu Hwa tidak bisa mempercayainya dan ia tidak bisa berhenti menangis. Yu Hwa mohon agar Ju Mong tidak muncul di depa Dae So sampai Geum Wa menyatakan rencananya.

Na Ro menerima laporan bahwa ada penyusup dalam istana. Na Ro langsung mengerahkan pasukan untuk memeriksa dan menempatkan di istana Dae So. Na Ro bersama pasukan pengawal istana menerobos ke istana Yu Hwa dan memeriksa tiap ruangan. Yu Hwa marah dengan kekurang-ajaran Na Ro, Yu Hwa menamparnya.

Sementara itu, Yeon Ta Bal kembali ke Gye Ru. Yeo Mi Eul dan So Ryeong menyambut mereka kembali. Di hadapan So Seo No, Woo Tae, Sa Yong, Chae Ryeong dan semuanya, Yeon Ta BAl mengumumkan bahwa ia menunjuk So Seo No sebagai pewarisnya.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 40

Mo Pal Mo dan Moo Song ditangkap dan dipenjara oleh Song Yang, kemudian diserahkan pada Dae So dan bersiap memindahkan mereka ke Bu Yeo. Ju Mong berusaha menyelamatkan mereka, ia pergi minta tolong pada Yeon Ta Bal. Tapi Ju Mong dikhianati oleh Yeon Chae Ryeong dan Yang Tak. Sehingga gagal.

Yu Hwa menemui Geum Wa dan mengenalkan Ye So Ya pada Geum Wa. Yu Hwa menyarankan untuk mengatur pertunangan Ju Mong dengan Ye So Ya agar Geum Wa tenang. Geum Wa setuju dengan rencana Yu Hwa, ia berkata putri Ye Cheon pasti adalah wanita yang anggun dan baik.

Sementara itu, Dae So memanggil Ju Mong dan berkata padanya untuk membujuk Mo Pal Mo, bukankah Ju Mong sangat dekat dengannya. Untuk menempa pedang baja. Dae So berkata Ju Mong harus membunuh Mo Pal Mo jika Mo Pal Mo menolak. Setelah ragu2, Ju Mong memanggil Mo Pal Mo dan memerintahkan-nya menempa pedang baja. Mo Pal Mo, O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo memandang Ju Mong dalam ketidakpercayaan.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 41

Rumor yang menyebutkan bahwa Ju Mong dijadikan tawanan Han menyebar ke seluruh penjuru istana. Geum Wa, Yu Hwa, O Yi, Ma Ri, Hyeop Bo, dan Ye So Ya sangat bersedih hati. Tapi mereka tidak bisa mencari kebenarannya. Bu Deuk Bul berkata pada Dae So akan lebih aman untuk menahan Ju Mong dalam istana daripada mengirimnya kepada Han, Ju Mong bisa menjadi ancaman yang lebih besar, kirim saja Young Po.

Saat Young Po tahu bahwa ia akan dikirim ke Han sebagai tawanan, Young Po murka dan mencari Bu Deuk Bul. Young Po mengancam Bu Deuk Bul bahwa ia akan membayar karena menghianatinya. Young Po dan Do Chi diam-diam mengumpulkan sekelompok petarung dan melatih mereka untuk menurunkan Dae So. O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo melihat dari kejauhan dan mengatakan hal itu pada Ju Mong. Ju Mong ingat apa yang dikatakan Young Po padanya, ia segera pergi mencari Young Po.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 42

Ju Mong berjasa menyelamatkan Dae So dari ancaman pembunuhan atas pemberontakan Young Po. Dae So tidak bisa menahan marahnya dan ia membunuh Do Chi dan Han Dang hanya dengan satu kali tebasan dan ia mengarahkan pedangnya ke leher Young Po.

Kekaisaran Han mengirim orang untuk mengawal Ju Mong yang dijadikan tawanan Han demi keamanan Bu Yeo. Ju Mong siap-siap untuk meninggalkan Bu Yeo, tapi O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo menawarkan diri untuk menyertai Ju Mong ke Han. Yu Hwa menasihati Ju Mong agar lebih baik Ju Mong menikah dulu dengan Ye So Ya dan pergi bersamanya.

So Seo No mendengar bahwa Chae Ryeong bergabung dengan Song Yang. So Seo No menemui Chae Ryeong dan memperingatkan Chae Ryeong bahwa dia tidak akan diam dan melihat saja jika hal seperti ini terjadi lagi.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 43

Mendengar bahwa Ju Mong mengundang kepala para pedagang ke upacara pernikahannya, Woo Tae menjadi putus asa. Tapi So Seo No berkata ia akan menghadirinya dengan tujuan untuk memutuskan hubungan masa lalunya dengan Ju Mong.

Ju Mong mengatakan niatnya untuk mengirim pengungsi ke Han sebagai budak. Kaget dengan perubahan ini, O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo berpisah dengan Ju Mong.

Ju Mong memimpin pasukan dari Han, Jin Beon, dan Im Doon untuk memburu para pengungsi. Perubahan sikap Ju Mong yang drastis membuat Ratu mulai meragukannya.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 44

Ju Mong, O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo sibuk membuat persiapan untuk memimpin pengungsi lari dari Bu yeo. Ada berita yang menyebutkan bahwa Man Ho tertangkap saat mencoba kabur dari kemah salah satu pemimpin pengungsi. Ju Mong dkk segera menemui Man Ho di tendanya. Man ho berkata dia melihat Hae mo Soo dan minta Ju Mong membangun kembali kerajaan mereka, Man Ho menghembuskan nafas terakhirnya.

Pengawal Seol Ran, Hahu Cheon tertangkap basah oleh Ju Mong saat berusaha menguntit dirinya atas perintah Seol Ran. Ju Mong menemui Seol Ran dengan pisau mengancam leher Hahu Cheon. Ju Mong mengancam jika Seol Ran mencoba mengawasi Ju Mong lagi, Ju Mong akan mengatakan bahwa Hahu Cheon adalah mata-mata Han dan akan memotong lehernya. Seol Ran gemetar menahan marah.

Ratu mendengar dari Ma Wu Ryeong bahwa energi burung berkaki tiga meliputi seluruh Bu Yeo. Ratu minta Dae So hati-hati pada Ju Mong karena tampaknya ia merencanakan sesuatu. Dae So sudah sangat mempercayai Ju Mong yang menyelamatkan nyawanya dan tidak mencurigainya.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 45

Ju Mong, O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo yang mengunjungi perkemahan pengungsi, memimpin para pengungsi dan meninggalkan Bu Yeo. Song Ju melihatnya dari kejauhan, kemudian ia mengunjungi Geum Wa dan Yu Hwa dan melaporkan pada mereka, keduanya sangat senang dan lega. Geum Wa memanggil Na Ro untuk mencegah Na Ro mengejar para pengungsi, dan mengajaknya pergi ke kolam air panas di Gunung Taebong, jauh dari istana Bu Yeo.

Ye So Ya dan pengawalnya berjalan dengan waspada, Hahu Cheon dan pasukannya menghadang mereka dan membawa mereka menghadap Seol Ran. Seol Ran ingin tahu siapa yang akan ditemui Ye So Ya diluar istana, tapi So Ya tidak mau menjawabnya. Seol Ran menahan Ye So Ya di kamarnya dan memerintahkan anak buahnya menjaga dengan ketat. Mo Pal Mo dan Moo Song menunggu Ye So Ya dan melihat terntara di kediamannya dan sadar ada sesuatu yang salah. Mereka harus meninggalkan Bu Yeo sendirian.

Sementara itu, Dae So dan para menteri menerima laporan bahwa Ju Mong menuju ke Hyeon To dengan sekelompok pengungsi. Dae So tahu bahwa Ye So Ya ditangkap waktu mencoba melarikan diri dan Mo Pal Mo dan para pandai besi juga lenyap, Dae So mengumpulkan pasukan dan siap mengejar Ju Mong.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 46

Ju Mong yang sudah memutuskan untuk menyerang klan Han Baek, mempercepat produksi pedang bajanya. Ju Mong sangat sibuk menyiapkan semuanya, membangun menara pengintai dan membuat persembunyian di lokasi rahasia. Yu Hwa tahu bahwa Ye So Ya hamil. Yu Hwa menemui Geum Wa dan mendesak agar mereka harus berusaha mengeluarkan Ye So Ya segera.

Geum Wa memanggil Dae So dan mengatakan bahwa Dae So tidak manusiawi jika tetap menahan Ye So Ya yang hamil dalam penjara. Setelah banyak pertimbangan Dae So memanggil Na Ro dan minta agar Na Ro memindahkan Ye So Ya dari penjara ke istananya sendiri.

Saat mendekati penyelesaian Han Baek, panah berapi memenuhi langit malam dan kekuatan Da Mul, dipimpin oleh Ju Mong, O Yi, Ma Ri, Hyeop Bo dan Moo Song memulai serangan mereka. Seol Tak, yang menerima laporan serangan Ju Mong, melarikan diri.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 47

Dae So, yang tiba di Gunung Bon Gye dengan pasukan untuk menyerang Ju Mong, mengirim utusan untuk memeriksa apakah ada penyergapan di depan. Na Ro lapor pada Dae So tidak ada jebakan, dan Dae So mulai mendaki gunung Bon Gye dengan pasukan berkekuatan penuh.

Ju Mong yang sudah ada di hutan menunggu musuh datang, menembakkan panah berapi sebagai sinyal, O Yi, Ma Ri, Hyeop Bo dan Kekuatan Da Mul yang juga sudah bersembunyi di hutan, menyerang pasukan Dae So, yang bisa menyelamatkan dirinya, tapi bisa dihadang lagi oleh Jae Sa, Mu Gol, dan Muk Go, yang sudah menyiapkan jebakan di lokasi lain.

Sementara itu, Chae Ryeong memanggil So Seo No, yang sedang bersama anak kecil, dan meminta agar So Seo No memimpin grup pedagang ke Ok Jeo. Setelah mempertimbangkannya, So Seo No memutuskan untuk menjalani perjalanan itu untuk mengumpulkan kekayaan.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 48

Ju Mong memimpin kekuatan Da Mul untuk menyelamatkan sisa-sisa pengungsi yang akan dikirim ke Han sebagai budak. Mo Pal Mo dan Moo Song tiba dengan kuda dan mengikuti instruksi Yeo Mi Eul untuk menahan serangan. Yeo Mi Eul sendiri yang tiba kemudian, memeriksa pengungsi dan merasa ini mungkin jebakan dan ingin memeriksa lebih lanjut.

Ju Mong membenarkan bahwa pasukan dipimpin oleh Na Ro, dan Ju Mong ingin menyerang tiba-tiba untuk menghancurkan semangat Dae So. Sementara itu, So Seo No yang tiba di Hwang Ryong, mendapatkan kesuksesan besar

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 49

Dae So mengirim surat pada Ju Mong menyatakan bahwa ia akan mengeksekusi Yu Hwa dan Ye So Ya jika Ju Mong tidak muncul di istana Bu Yeo. Setelah berdebat tentang surat itu, O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo memutuskan untuk merahasiakan ini dari Ju Mong dan merencanakan akan menyelamatkan kedua wanita itu.

Ju Mong menyiapkan misi lain dengan Jae Sa, Mu Gol, dan Muk Geo untuk meyerang klan Chang Cheon Gok. Ju ong menangkap mata-mata yang menuju Hyeon To untuk memeriksa situasi di Bu yeo dan menemukan bahwa ia membawa surat. Sementara membaca surat, Ju Mong menanyakan tentang Yu Hwa dan Ye So Ya, dan ia shock ketika mendengar bahwa Dae So berencana untuk memunuh keduanya jika Ju Mong tidak muncul di istana Bu Yeo.

Yu Hwa berhasil menyelundupkan Mu Deok keluar dari istana dan memberikan surat pada Ju Mong, dengan bantuan tabib istana.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 50

So Seo No bertemu Dae So untuk urusan dagang di Bu Yeo. So Seo No berkata tidak ada yang tertinggal dari dirinya kecuali kelompok pedagangnya, dan Dae So mengijinkan penjualan dengan senyum tipis yang dingin.

Yu Hwa berbaring di tempat tidurnya dan di rawat oleh Ye So Ya dan tabib istana. Mendengar berita itu, Dae So memutuskan untuk membebaskan Geum Wa dari tahanan rumahnya dan mengijinkannya mengunjungi Yu Hwa. Di istana Yu Hwa, Geum Wa sedih dan terisak melihat Yu Hwa, dia menggenggam tangan Yu hwa.

Sementara itu, Ju Mong yang memilik peta jalan rahasia istana Bu Yeo atas bantuan Sa Yong, masuk untuk menyelamatkan Yu Hwa dan Ye So Ya. Dengan disertai O Yi, Ma Ri, Hyeop Bo, dan Jae Mu Muk, Ju Mong menyelinap masuk ke istana.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 51

Young Po, kembali ke Bu Yeo. Ia menemui Geum Wa di kediamannya. Geum Wa tahu bahwa kekuatan Dae So tidak akan bertahan lama dan ia menasihati Young Po agar tidak terlibat konflik dengan kakaknya lagi. Sementara itu Dae So memerintah anak buahnya untuk mengawasi setiap pergerakan Young Po. Karena Young Po mungkin merencanakan sesuatu.

Yang Jeong memimpin pasukan baja dan pasukannya menuju Changcheongok dan menekan mereka untuk meningkatkan produksi biji besi. Mereka putus asa dan berkata bahwa semua orang kecuali anak-anak sudah dipekerjakan di pertambangan besi.

Ju Mong, juga tahu kalau Yang Jeong mengunjungi Chang Cheongok. Ju Mong menyiapkan penyergapan untuk pasukan Yang jeong saat mereka menuju Jung San. Yang Jeong kalah dari Ju Mong dan Pasukan Damul-nya, ia melarikan diri dengan pasukan bajanya,

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 52

Rakyat Bu Yeo dicekam ketakutan dan kegelisahan saat matahari dimakan oleh kegelapan, terjadi gerhana matahari.

Ma Wu Ryeong yang pingsan saat gerhana, dan ia sadar kembali. Ratu tanya apa arti gerhana matahari itu. Ma Wu ryeong berkata itu pasti pertanda ada bencana. Ju Mong mengumpulkan pasukan DaMul dan para pengungsi, bahwa gerhana matahari adalah pertanda dari negara baru. Ju Mong menekankan bahwa burung berkaki tiga akan terbang ke langit ke arah matahari yang muncul kembali.

DAe So menerima laporan bahwa rakyat sangat ketakutan dengan adanya gerhana matahari. Dae So marah, dia berkata akan mengeksekusi semua orang, yang mengacaukan rakyat dengan rumor.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 53

Dae So mengirimkan pasukan ke Jenderal Heuk Chi dan memerintahnya untuk menangkap Ju Mong. Tapi sang Jenderal justru memimpin pasukan menemui Ju Mong dan menawarkan bantuan. Ju Mong kaget dan mengatakan ini pada Yeo Mi Eul bahwa Geum Wa berencana kembali untuk berkuasa, dan wajah Yeo Mi Eul menjadi muram.

Geum Wa ingat nasihat Bu Deok Bul bahwa setelah Geum Wa kembali berkuasa, ia harus memperbaiki hubungan Bu Yeo dengan Han dan membuang Ju Mong. Geum Wa berpikir keras. Bu Deuk Bul mengadakan pertemuan para menteri dan pejabat dan mengusulkan agar Geum Wa kembali bertahta, karena kekejaman Dae So sudah mencapai puncaknya. Semua kaget tapi tidak bisa mengajukan keberatan atas usul Bu Deuk Bul.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 54

Bu Deuk Bul berkata pada Jenderal Heuk Chi bahwa Ju Mong harus dibunuh jika ia menolak menyerahkan pasukan Damul-nya. Jenderal Heuk Chi akhirnya membuat keputusan. Ia memerintahkan prajurit untuk mengawasi gerak-gerik Ju Mong dan anak buahnya, mereka harus dibasmi.

Ju Mong melapor pada Yu Hwa bahwa Geum Wa minta agar dia menyerahkan pasukan Da Mul dan kembali ke Bu Yeo. Yu Hwa menjawab bahwa dia akan meendukung apapun keputusan Ju Mong, tapi pasukan Da Mul itu sudah menjadi bagian dari Ju Mong.

Sementara itu So Seo No dan Yeon Ta Bal bertemu Bu Deuk Bul untuk minta agar hubungan antara Bu Yeo dan Gye Roo diperbaiki dan menunggu jawabannya.

Ju Mong tetap berada bersama pasukan Da Mul dan meninggalkan Bu Yeo. Yu Hwa mendesak Ye So Ya (yg jadi Min Hyo Rin di Goong ya..) untuk berangkat bersama Ju Mong, tapi Ye So Ya menyatakan bahwa dia akan tinggal bersama Yu Hwa sampai bayinya lahir. Saat itu mereka mendengar bahwa Ju Mong ditangkap oleh pasukan Bu Yeo.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 55

Geum Wa melempar Ju Mong dan anak buahnya ke penjara, menyatakan dia melakukan ancaman melawan dirinya dan Bu yeo, Ju Mong ingin mendirikan negara baru dengan pasukan Da Mul. Bu Deuk Bul berkata bahwa Ju Mong harus dibunuh demi Bu Yeo. Geum Wa sangat sedih dan tertekan.

Bu Deuk Bul menculik Yeo Mi Eul dan minta agar dia membujuk Ju Mong untuk kembali ke Bu yeo. Yeo Mi Eul menolak. Saat Yeo Mi Eul menolak, Bu deuk Bul membunuhnya di depan mata Ju Mong. Melihat itu, Ju Mong dikuasai amarah yang ekstrim.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 56

3 tahun sudah berlalu....

Di Jolbon, Yang Tak dan Yeon ChaeRyeong mengatakan pada semua bahwa Song Yang akan pindah ke Gyeru mulai sekarang karena Biryu tidak lagi dalam kondisi bagus sejak tahun lalu. Chan soo mengeluh mereka sudah mengajukan penawaran tapi masih tidak mungkin baginya untuk pendah ke sini, dan Yang Tak setuju mereka harus mundur. Yeon Chae Ryeong berkata mereka tidak punya pilihan karena mereka tidak punya pasukan untuk berperang dengan Song Yang. So Seo No meyakinkan bibinya agar tidak perlu cemas, ia akan pergi untuk berdagang garam ke Haeng In.

Malamnya, So Seo No berpikir sendirian, pembantunya datang dan berkata bahwa putranya, Biryu dan Ohnjo sudah tidur nyenyak. So Seo No minta agar pembantunya menjaga putranya saat ia pergi bisnis nanti. So seo No, Sayong dan Yeon Ta Bal pergi untuk melihat Woo Tae yang sedang melatih pasukan. Woo Tae bertanya mengenai anak2, So Seo No berkata mereka baik2 saja, jadi tidak perlu dikhawatirkan. Woo Tae lapor pada Yeon Ta Bal, pasukannya semakin bagus skill-nya. Sayong berkata itu sudah seharusnya karena mereka sudah berinvestasi banyak untuk mereka. So Seo No minta agar mengirim 50 orang pasukan 4 hari lagi ke Gyeru dimana Song Yang akan datang. Yeon Ta Bal minta Woo Tae untuk bersiap, Woo Tae bersumpah akan membalas apa yang sudah dilakukan Song Yang, tapi So Seo No minta agar Woo Tae tenang dan hati-hati karena ini penting dan Woo Tae setuju.

Di gunung Bongae, Mo Pal Mo melanjutkan membuat persenjataan baja untuk Ju Mong dan pasukan Da Mul. Mu Song membantu sambil bercanda..Ju Mong dan Three Musketeernya juga bersama pasukan Damul terus bertempur melawan berbagai macam suku Han. (Bangsa Han punya banyak suku).

Ketika Ju Mong kembali, Mo Pal Mo minta maaf dia masih gagal membuat rompi baja untuk perang. Ju Mong menghiburnya itu bukan hal yang gampang dan Mo Pal Mo adalah kontributor terbesar bagi pasukan Damul. Jika tangan dan tubuh Mo Pal Mo sakit akan menjadi kehilangan besar bagi Damul, itu sebabnya Ju Mong minta Mo Pal Mo menjaga kesehatannya baik2. Mo Pal Mo jadi tersentuh.

Di Hyeonto, Yang Jeong menerima Song Yang. Song Yang tanya mengapa Yang jeong memanggilnya, Yang jeong memperlihatkan padanya peta yang memperlihatkan semua yang ditaklukkan Ju Mong dan pasukan Da Mul-nya, dari Chang Cheon Gok ke Joongsan, ke Gyesoo-jok, ke Dongman-jok, dan bahkan Seonmi-jok, dan sekarang Hyeonto juga terancam...Song Yang menjawab bahwa ia siap membantu jika diperlukan. Yang Jeong berencana akan menghancurkan Ju Mong dan pasukan Da Mul, dan kemudian menyerang Bu Yeo. Sang Yong kaget.

Dongseon kembali dari perjalanan di perbatasan Dong Moon memeriksa keadaan Dae So dan Yang Seol Ran, dia lapor bahwa keduanya sangat menderita. Dong Seon juga berkata bahwa istana Bu yeo tampaknya tidak berniat memanggil kembali Dae So dan Seolran, maka Yang Jeong murka dan ia bersumpah demi nama Geum Wa, berkata bahkan binatang pun menjaga anaknya lebih baik dari pada dia...

Para menteri bertanya apa Yang jeong akan membawa Dae So dan Seol Ran ke Hyeon To saja, Dong Seon juga setuju dengan usul para menteri...

Di Buyeo, Ma Wu Ryeong memimpin upacara suci dengan pengorbanan darah domba ...Raja Geum Wa, Ratu Won Hu, dan banyak pemimpin Bu yeo hadir. Pangeran Yeong Po minum anggur sampai mabuk, Ma Jin minta Yeong Po berhenti. Yeong Po berkata apapun yang dilakukan ayahnya untuk menyenangkan langit melalui kuil dan persembahan, satu2nya cara untuk menyelamatkan Bu Yeo adalah dengan raja baru..dan ia tertawa lalu minum anggur lagi. Songju tiba dan berkata pada Yeong Po bahwa Raja memanggilnya untuk menghadiri sidang.

Pangeran Yeong Po dengan gugup bergegas menghadiri sidang. Raja tiba dan tanya mengenai keadaan Bu yeo pada para menteri. Semua melaporkan mengenai keadaan Bu Yeo yang tidak baik. Kakak Ratu berkata mereka harus minta bantuan Han, tapi Bu Deuk Bul tidak setuju dan berkata Han tidak akan membantu Bu yeo dan mereka justru akan menyerang Bu yeo jika mereka tahu kelemahan Bu yeo. Bu deok Bul menyarankan agar mereka menyerang Haeng In dan Okjeo. Setelah sidang selesai, Ratu minta agar Raja memanggil Daeso kembali, tapi Raja berkata jika waktunya tiba ia akan melakukan itu. Raja minta Ratu untuk pergi, tapi Ratu tidak mau dan memohon pada Raja kembali, kakak Ratu juga setuju, ia berkata Dae So sudah bertobat.

Tapi Geum Wa berkata Daeso (kaya merk apa ya..pompa air gitu..) belum berubah, Ratu kesal dan berkata yang berubah adalah Raja, bagaimana Raja bisa dengan mudah mengampuni gubernur Sa Chuldo yang sudah mengkhianatinya tapi tidak bisa mengampuni anaknya sendiri setelah begitu lama..Tapi Raja tidak bergeming dan ia marah, minta Ratu pergi untuk melihat sendiri bagaimana Dae So menjalani hari-harinya.

Di Benteng Dongmoon, Dae So menghabiskan waktunya dengan minum anggur dan menonton hiburan pertempuran berdarah. Sekelompok rakyat ditangkap dan Dae So memerintah mereka untuk bertempur melawan prajurit yang baru direkrut dan sekelompok berandal jalanan, dan Dae So tertawa saat ia menikmati melihat para prajurit dengan gampang membunuh orang2 itu. (kaya Kaisar Nero aja...) Dae So bertepuk tangan dan ia tanya siapa nama prajurit itu, namanya Bubuno. Dae So minta Naro melawan Bubuno, tapi Na Ro menolak, mereka bisa melakukannya besok. Ia mengingatkan Dae So bahwa Seol Ran menunggunya, Dae So dengan sinis berkata bahwa Naro sekarang sudah menjadi pembantu Seol Ran.

Dae So kembali dan Seol Ran menyatakan kemarahannya. Berapa lama lagi mereka harus hidup seperti ini, Dae So berkata berapa lama lagi Seol ran berencana untuk terus menanyakan hal yang sama. Seol ran mengingatkan Dae So apa ini yang bisa dilakukannya dan mengingatkannya sementara Dae So menghamburkan waktunya, Ju Mong sudah memiliki lebih dari 400 orang. Dunia menertawakan Dae So, mereka berkata itulah dia orang yang dulu dipikir adalah Naga, tapi Naga sebenarnya adalah Ju Mong. Dae So murka dan minta Seol Ran tutup mulut tapi Seol Ran tetap bicara dan berkata ia akan ke Hyeon To jika kehidupan mereka hanya seperti ini.

Suatu tempat dekat Jolbon, Woo Tae bersiap menyergap Song yang saat ia lewat, dan saat Song Yang mendekat, Woo Tae memerintahkan untuk menembakkan panah pada pasukan Song Yang. Song Yang lari, Sayong bergabung dengan penyerangan itu dan berdua bersama Woo Tae membantai pasukan Jolbon satu demi satu...dan mendekati Song Yang.

Woo Tae berkata pada Song Yang, tanah yang diinjak ini adalah kuburan Song Yang, tapi tepat saat Woo Tae akan membunuh Song Yang, Jenderal kepala dari pasukan Song Yang menusuk Woo TAe dari belakang dan Woo Tae ...jatuh dengan bertumpu pada lututnya, sementara Song Yang berhasil kabur dengan kuda.

Woo Tae memuntahkan darah segar, dan berkata pada Sayong untuk berkata pada So Seo No, dia minta maaf ia tidak bisa menyelesaikan harapan So Seo No...Woo Tae memanggil nama So Seo No dua kali dan mati.

Sayong bergegas melapor pada So Seo No dan Yeon Ta Bal. Sayong berkata Song Yang terluka tapi berhasil kabur dan mereka menangkap pasukan Song Yang. So Seo No senang dan tanya lalu mengapa kau bersedih? Sayong berkata Woo Tae meninggal. So Seo No tidak bisa berkata-kata dan Yeon Ta BAl tanya apa benar Woo Tae meninggal, Sayong minta maaf dan berkata, benar.

So Seo No tetap diam saja dan ia mulai berjalan pergi...Sayong berkata pada So Seo No ia benar-benar minta maaf, tapi So Seo No mengepalkan tangannya dan berkata mereka sedang menyiapkan pasukan ke Gyeru. So Seo No mengatakan ini dengan menahan air matanya, Yeon Ta Bal sedih melihat putrinya.

So Seo No membawa pasukannya menyerang Yeon Chae Ryeong. So Seo No mengulurkan pedangnya pada Yang tak dan Yeon Chae Ryeong dan memperingatkan mereka bahwa Song Yang tidak akan diam saja. Gyepil masuk dengan ceria. Tapi ia heran mengapa semua tampak sedih, Gyepil heran apa yang terjadi, kemudian orang2 membawa sesosok tubuh ditutup oleh kain putih. So Seo No dan Gyepil mendekatinya dan saat So Seo No membuka kain penutupnya ..dan terlihat wajah Woo Tae yang sudah kaku...Gyepil dan So Seo No menangis meratapi Woo TAe.

Song Yang lari ke Biryu dan mengumpulkan pasukan Jolbon untuk menyerang Gyeru, tapi Jenderal berkata mereka harus menunggu karena So Seo No tampaknya sedang membangun kekuatan.

Di dekat sungai, So Seo No dan Yeon Ta Bal dan semuanya memberikan penghormatan terakhir pada Woo Tae (hiks..Moon Noh mati lagi..), tubuh Woo Tae ditaruh diatas kayu dan kemudian disulut dengan api. So Seo No kembali ke Gyeru dan ia memimpin Gyeru. Rakyat Gyeru bersorak menyambut So Seo No.

So Seo No memberi pengumuman, mereka telah hidup dibawah tekanan Song Yang. tapi mereka tidak akan melakukannya lagi dan akan membuat Song Yang berlutut di depan mereka. Gyeru akan membebaskan diri dari Jolbon dan mereka akan membuat negara mereka sendiri. Rakyat bersorak-sorai dan Yeon Ta bal tersenyum.

Kemudian, Yeon Chae Ryong, Chan Soo, dan Yang Tak diseret di depan semua orang. Yeon Chae Ryeong mohon pada kakaknya agar mengampuninya. Yeon Ta BAl berkata ia menyerahkan semua pada So Seo No. Chan Soo berteriak, semua salahnya, So Seo No harus membunuhnya dan melepaskan ibunya. So Seo No mendekati mereka dan memerintahkan agar ikatan mereka dilepas. So Seo No berkata Chan Soo dulu adalah pemimpin mereka dan berkata pada bibinya bahwa ia sudah kehilangan pria yang ia sayangi dan ia tidak mau lagi melihat darah tercurah diantara mereka. Yang Tak berlutut dan berterima kasih atas belas kasihan So Seo No.

Beberapa waktu kemudian, Sayong menyarankan mereka harus menyerang Song Yang sebelum ia mengumpulkan kekuatan lagi. Sayong minta agar So Seo No menyerang Biryu dan membunuh Song Yang, so Seo No akan memikirkannya.

Paginya, So Seo No dan Sayong bergegas ke gunung Bongae untuk menemui Pemimpin Ju Mong. Ju Mong bergegas menyambut So Seo No. So Seo No membungkuk dan tanya apa Ju Mong baik2 saja. Ju Mong heran mengapa So Seo No datang. Sayong tersenyum pada Hyeop Bo, dan meninggalkan Ju Mong dan So Seo No sendiri. So Seo No berkata ia selama ini mengikuti berita penaklukan Ju Mong dan ia sudah menyiapkan pasukan, ada 200 orang. Ju Mong kaget dan So Seo No kemudian berkata ia datang untuk membantu Ju Mong mendirikan negara barunya.

Jika Ju Mong tetap di Bong Ae, akan sangat sulit untuk mendirikan negara, dan jika Ju Mong mau melakukannya, maka ia harus menemukan tanah yang baru. Ju Mong : apa tanah seperti itu ada, dan So Seo No minta agar Ju Mong datang ke Jolbon. So Seo No berkata banyak orang tinggal di Jolbon dan sudah ada sistem perdagangannya, dia akan membantu Pemimpin Ju Mong membangun negaranya di sana.

Sayong dan Hyeop Bo saling bertukar info. Hyeop Bo sudah terlibat begitu banyak peperangan, Sayong tenang karena Hyeop Bo sehat2 saja. Hyeop Bo tertawa dan tidak terlalu menganggap penting. Sayong jadi marah, ia berkata hidup manusia tidak ada yang tahu, jadi Hyeop Bo juga harus hati-hati. Hyeop Bo jadi kaget dan tanya apa yang terjadi di Gyeru. Sayong mendesah dan ia berkata Woo Tae meninggal dunia. Hyeop Bo kaget sekali.

Ju Mong mengantar So Seo No dan sayong pergi. Setelah mereka pergi, Hyeop Bo menghela nafas dan berkata hidup So Seo No sekarang pasti sulit. Ia berkata Woo tae meninggal dunia. Ju Mong kaget sekali dan Hyeop Bo berkata bahwa Woo Tae dibunuh oleh anak buah Song yang. Ju Mong melihat ke arah perginya So Seo No dengan tajam...

Sayong tanya apa So Seo No pikir Ju Mong akan setuju dengan bantuan mereka. So Seo No tidak tahu, Sayong tahu ini bukan keputusan mudah untuk Ju Mong.

Ju Mong membahas tawaran So Seo No dengan 3 Musketeers-nya. Ma Ri berkata ini bagus dan akan pergi ke Jolbon setelah urusan selesai. Hyeop Bo dan O Yi juga setuju. Tapi Jaesa berkata tidak semudah itu. Jika mereka mendirikan negara mereka di sana, siapa yang akan bertahta, Raja Ju Mong atau Ratu So Seo No? 3 Musketeer berkata bahwa So Seo No bukan pribadi seperti itu, tapi Jae Moo Muk berkata jika mereka tidak hati-hati, mereka hanya akan dimanfaatkan oleh kelompok So Seo No.

Ju Mong berkata ia akan membuat keputusan setelah berpikir masak-masak.

Song Yang bertemu dengan pemimpin negara2 kecil di Jolbon. Song Yang berkata Yang Jeong menawarkan bantuan pada mereka. Mereka akan menyerang So Seo No bersama.

Ju Mong berkata pada anak buahnya ia akan mengadakan perjalanan dengan O Yi ke Bu Yeo.

Dae So menerima pesan dari Yang Jeong yang meminta mereka datang ke Hyeon To. Dae So berkata pada Na ro untuk bersiap pergi ke Hyeon to.

Di istana Bu yeo, Ratu Won Hu melihat Ye Soya dan Yu Hwa berjalan-jalan dengan putra Ju Mong yang masih kecil dan Ratu menghela nafas...Saudara laki2 Ratu mencoba menghiburnya dengan berkata mengapa Da Mul tidak menyerang mereka, itu karena Yu Hwa dan Ye Soya dan bayi itu, menjadi tawanan rumah di sini.

Yu Hwa berkata pada Ye Soya, ia akan minta Geum Wa untuk mengirim Soya dan Yu Ri (kelak akan menjadi Raja ke-2 Goguryeo) pada Ju Mong. So Ya berkata bahwa waktunya tidak tepat, dan lebih baik menunggu sampai Ju Mong mendirikan negaranya dulu, karena jika tidak, maka situasi Da Mul dan Bu yeo akan sulit.

Ju Mong dan O Yi dalam penyamaran di kota dekat Bu yeo dan Jol Bon, O Yi mendapati bahwa Hyeon To mengirim pasukan ke Jolbon dan kemudian Ju Mong melihat Dae so dan Yang Seolran lewat.

Sinopsis Drama Korea Jumong Episode 57

Ju Mong curiga Dae So terlibat dalam rencana penyerangan Gye Ru. Seol Ran dan Dae So tiba di benteng Hyeonto dan Dae So berkata ia malu bertemu dengan Yang jeong. Yang Jeong menenangkan Dae So dan ini kesempatan bagus dan mengajak Dae so minum. Yang Jeong berkata Geum Wa itu menyedihkan, ia tidak bisa menghentikan Ju Mong.

Dae So tanya apa yang diinginkan Yang jeong, Yang jeong berkata So Seo No sekarang menyusun kekuatan di Gyeru dan ia akan mengirim pasukan ke Song Yang di Jolbon untuk menyerang So Seo No bersama. Seol Ran memuji ayahnya dan berkata itu keputusan yang bagus. Dae So diam saja. Yang Jeong minta Dae So untuk memimpin pasukan dari Hyeon To ke Jolbon, ia memberi Dae so kesempatan untuk mengeluarkan semua kebenciannya pada Geum Wa. Dae So bergumul dengan pikirannya. Seol Ra berkata jangan ragu lagi. Dae So berkata ia tidak bisa membuang Bu Yeo dan bagaimanapun juga ia masih pangeran Bu Yeo, bagaimana ia bisa memimpin pasukan Han. Seol ran mengingatkan Dae so bahwa dunia sudah melupakan Pangeran yang dibuang di perbatasan dan ini saatnya untuk membuang masa lalu.

Bubunko tanya pada Naro apakan Dae So benar2 meninggalkan Bu yeo untuk melayani Han? Naro berkata itu bukan urusan Bu Bunko, tugasnya hanya melayani Dae So. Tapi Bu bunko berkata ia tidak bisa melayani Dae So jika Dae So mengkhianati Bu yeo. Na Ro menegurnya, tapi ia justru melihat Ju Mong dan O Yi dan Na Ro shock.

Dae So menghadap Yang jeong dan berkata ia pangeran Bu Yeo, jadi ia tidak bisa memenuhi permintaan Yang Jeong. Yang jeong marah dan berkata Kekaisaran Han sudah membuang Bu yeo, dan Bu Yeo akan segera runtuh, dan jika Yang Jeong mengatakan pada kaisar maka Han bisa kapan saja menyerang Bu Yeo. Dae So merasa terancam, dan Yang Jeong tanya mengapa Dae So keras kepala. Dae So berkata ia tetap tidak setuju dan pergi. Na Ro lari menemui Dae So dan lapor ia melihat Ju Mong, Dae So heran apa yang dilakukan Ju Mong di Hyeon To, ia memimpin pasukan dan mencari Ju Mong. Bu Bunno lapor Ju Mong ada di penginapan, mereka mengepung penginapan itu. Bu Bunno tahu bahwa yang di penginapan adalah pemimpin Da Mul, Ju Mong.

O Yi masuk dan berkata bahwa penginapan ini sudah dikepung. Na Ro memerintah pasukan untuk memulai penyerangan, Ju Mong dan O Yi berusaha lari. Dae so masuk bersama Bu Bunno, tapi Ju Mong dan O Yi berhasil lolos. Ju Mong tanya apa O Yi terluka, O Yi berkata ia baik2 saja, lalu setelah ini kita kemana, dan Ju Mong berkata Bu Yeo..

Na Ro kembali dan lapor pada Dae so, mereka gagal menangkap Ju Mong. Di Bu Yeo, penduduk berkelahi memperebutkan jatah makanan. Ju Mong melihat anak-anak dan wanita berkumpul mengumpulkan beras dari tanah, Ju Mong sangat bersedih. Keduanya tiba di tempat makan. Pemiliknya meminta bayaran di muka, karena akhir2 ini banyak yang makan terus tidak membayar. O Yi memesan nasi sup dan anggur. Pemilik kedai heran karena mereka masih memesan anggur. O Yi tanya mengapa, dan pemilik kedai berkata Raja Geum Wa sudah memerintahkan sementara waktu tidak ada alkohol di Bu yeo. Tapi pemilik kedai berkata jika mereka mau membayar, ia bisa mencarikan anggur untuk mereka. Ju Mong menolaknya dan ia tanya kondisi Bu Yeo. Pria itu menjawab, semuanya kacau dan tentaranya tidak berguna. O Yi bertanya apakah istri pemimpin Da Mul masih tinggal di istana, dan pemilik kedai berkata Ye So ya dan Yu Hwa selalu dihina oleh Ratu, tapi karena Baginda maka kedua wanita itu masih hidup.

O Yi heran mengapa Geum Wa tidak mengirim Ye So Ya pada mereka seperti yang dijanjikan Raja. Ju Mong berkata Raja menahan Ye Soya dan anak mereka sebagai tawanan, agar Ju Mong tidak bisa melakukan apapun terhadap Bu yeo sampai Geum Wa mengirim Soya dan anak mereka padanya.

Dalam istana Bu Yeo, So Ya berkata pada Yu Ri (btw, apa kabar Yuri B, temanku hehe...) kecil bahwa kemarin malam ibu bermimpi tentang ayah dan mimpinya begitu nyata. So Ya mengatakan pada Yu Ri dia harus tahu betapa hebat ayahnya. Yu Ri mengangguk, So Ya berkata ayahmu bisa saja memiliki kehidupan yang nyaman tapi ia memilih menyelamatkan pengungsi dengan pasukan Da Mul. So Ya tanya pada Yu Ri, siapa nama ayahnya, dan Yu Ri berkata, Jumong. So Ya senang dan berkata itu adalah nama yang tidak boleh dilupakan Yu Ri, apapun yang terjadi. So Ya memeluk putranya.

Raja Geum wa menemui Ma Wu Ryeong dan tanya apa ia tahu mengenai legenda gunung Shijo. Ma Wu Ryeong tanya apa Raja menanyakan tentang peramal Bi Geum Seo, jika benar Ma Wu Ryeong berkata ia belum pernah berjumpa dengannya. Geum Wa berkata Wu Ryeong harus menemuinya sendiri dan tanya mengenai takdir Bu yeo.

Yu Hwa menghadap Raja dan berkata ada yang mau ia bicarakan, Raja mengundang Yu Hwa duduk. Yu hwa berkata Yu Ri sudah besar, sudah waktunya mengirim Yu ri dan So Ya pada Jumong. Geum Wa berkata ia akan melakukannya setelah ia kembali dari perjalanan-nya. Yu Hwa tanya kemana Raja akan pergi, Raja berkata ke gunung Shijo untuk bertemu peramal legendaris untuk melihat takdir Bu yeo. Raja meninggalkan Bu yeo, ketika Raja dan rombongan sampai di gerbang, Jumong dan O Yi ada di tengah masyarakat yang menyaksikan kepergian Raja.

Geum Wa dan songju tiba di gunung Shijo, mereka jalan sekeliling gunung untuk mencari sang peramal. Seorang prajurit menemukan gua dan melapor pada Songju. Songju mencoba masuk tapi terdengar suara keras seorang wanita yang memerintahkan Songju pergi.

Songju pergi dan lapor pada Raja. Raja yakin wanita itu pasti Bi Geum Seon. Geum Wa masuk ke gua sendirian, Songju berkata itu berbahaya tapi Raja berkata ia tidak takut, dan ia masuk dengan hanya membawa obor. Ketika Raja sampai di dalam gua, sebuah tiupan angin keras memadamkan obor. Geum Wa berteriak ia berkata ia adalah Raja Bu yeo, ia datang untuk bertemu dengan peramal dan minta Bi Geum Seon untuk menampakkan diri. Seorang peramal wanita berambut putih muncul dan berkata ia adalah Bi geum Seon. Dia sudah menanti Geum Wa dan ini adalah kali pertama Geum Wa kesini. Raja tanya apa dia tahu bahwa Raja akan datang dan Bi Geum Seon berkata Geum Wa datang untuk mencari tahu bagaimana menyelamatkan Bu Yeo. Geum Wa membenarkan, apa yang harus ia lakukan untuk Bu yeo.

Bi geum Seon berkata beberapa tahu lalu Geum Wa pasti sudah melihat gerhana matahari dan sinar menunjukkan sebuah negara baru akan dibentuk, diatas tanah yang sudah diambil dari Go JOseon untuk dibagi pada banyak suku, dan sisa-sisa Joseon tua akan bangkit kembali melawan Bu yeo. Geum Wa tanya apa Bu yeo akan hancur, dan Bi Geum Seon berkata benar. Geum Wa murka dan berkata bagaimana Bi Geum Seon bisa mengatakan kutukan di depannya. Bi geum Seon berkata ia hanya menyampaikan pesan dari langit, dan ia lenyap. Geum Wa keluar dari dalam gua, dan berkata dengan keras yang akan menghancurkan Bu yeo adalah Jumong.

Di Gyeru, So Seo No melihat para prajurit berlatih. Sayong datang melapor bahwa pasukan Hyeonto menuju Jolbon. Yeon Tabal tanya berapa banyak, Sayong berkata ditambah pasukan Song Yang, ada total 2000 orang. So Seo No berkata belum ada pesan dari Bongae. Sepertinya pasukan Da Mul tidak akan datang.

Yeon Chae Ryeong menemui Chan Soo dan berkata Chan Soo sudah gila karena ikut berperang sebagai tentara. Chan Soo berkata ini cara mereka untuk bertobat dari kesalahan mereka dan ibunya tidak setuju. Chan Soo tetap teguh dan pergi. Yang Tak minta Yeon Chae Ryeong agar tenang, Chan Soo masih muda dan tidak takut perang. Yeon Chae Ryeong berpikir apa mereka tidak lari dari Gyeru dan minta ampun pada Song Yang, Yang Tak berkata Song Yang tidak akan mengampuni mereka dan lebih baik jika tetap di Gyeru.

Dae So dan Seol Ran kembali ke istana Bu yeo. Ratu senang sekali dan menyambut mereka. Keduanya berlutut dan menyembah Ratu. Ratu menyuruh mereka masuk. Dae So ingin bertemu Raja dulu, ibunya berkata Raja tidak ada di istana saat ini.

Ma Jin lapor pada Young Po bahwa Dae so kembali ke Bu yeo. Young Po kaget, ia heran apa ayahnya memanggil Dae So. Tapi Majin meragukannya, ia berkata Dae so ada di kediaman Ratu sekarang.

Dari ibunya, Dae So tahu Raja pergi ke gunung Shijo mencari peramal legendaris. Ratu mengeluh dan ia heran apa gunanya itu. Paman Dae So bertanya apa tidak apa2 kembali ke Bu yeo tanpa perintah Raja, dan Dae So berkata tidak perlu cemas, banyak yang harus ia bicarakan dengan Raja.

Young Po masuk dan berkata pada Dae so ia sangat merindukan Dae so. Dae so heran lalu mengapa Young Po tidak mengunjunginya kalau begitu. Young Po berkata ia sangat sibuk akhir2 ini. Ratu berkata agar Dae so istirahat dulu setelah perjalanan jauh. Dae So dan Seol Ran pergi. Ketika mereka di jalan, mereka bertemu Bu deukbul. Dae So melihatnya dengan kebencian dan Bu Deukbul membungkuk hormat. Dae so berkata sudah lama, dan Bu DeukBul tanya apa Dae so sehat, Dae So berkata terima kasih pada Bu deuk Bul, Dae So tidak akan pernah lupa apa yang diterimanya dari Bu Deuk Bul.

Bu Deuk Bul mengingatkan meninggalkan pos tanpa panggilan Raja adalah kematian. Dae so hanya mendengus dan tanya apa Bu Deuk Bul akan membunuhnya, dan Bu Deuk Bul berkata itu adalah perintah Raja dan bukan dirinya. Dae so berkata jika harinya tiba dirinya bisa berkuasa lagi, hal pertama yang dilakukan adalah membunuh Bu deuk Bul. Kemudian Paman Dae so mengumumkan kepulangan Baginda.

Raja bertemu Dae So dan tanya mengapa Dae So kembali ke Bu yeo tanpa dipanggil. Dae So berlutut dan minta Geum Wa mengampuninya, dia sudah bertobat hari-hari ini. Raja berkata menghabiskan hari dengan mabuk dan menonton pertunjukan berdarah bukanlah pertobatan. Dae So berkeras dan ia berkata ia dihentikan oleh Hyeonto saat ia akan ke Bu yeo, Geum Wa marah bagaimana Dae So bisa pergi ke wilayah Han tanpa persetujuan Raja. Dae so menjawab Yang Jeong menawarkan Dae So untuk memimpin pasukan ke Jolbon dan ia menolaknya. Dae so menyatakan bahwa Han punya rencana menyerang Bu yeo di masa mendatang. Dae so mohon agar Raja mengangkatnya kembali di istana Bu yeo, sehingga ia bisa membantu Raja menyiapkan Bu yeo perang melawan Han. Raja berkata ia akan mempercayai Dae So sekali lagi, dan Dae So menangis.

Sementara itu, Bu deuk Bul ingat peringatan Dae So, tepat saat Menteri Jaebo masuk dan berkata bahwa Raja mengijinkan Dae So kembali ke istana Bu Yeo dan bertanya-tanya masalah apa yang akan menimpa Bu Deuk Bul.

Ye Soya berkata pada Yu Hwa ia cemas akan keselamatan Yu ri, karena Seol Ran dan Dae so sudah kembali. Yu Hwa berkata Raja akan segera mengirimnya dan Yu Ri pada Jumong, Yu Hwa akan menemui Raja dan tanya padanya masalah ini.

Raja terus memikirkan ramalan Bi Geum Seon dan juga Yeo Mi Eul mengenai Bu yeo. Yu hwa datang dan ingin berbicara dengannya. Yu Hwa minta agar Raja mengirim Ye Soya dan Yu Ri pada Jumong seperti yang dijanjikan. Geum Wa berkata ia sudah memikirkannya dan akan sangat susah bagi Yu ri kecil untuk bepergian sejauh itu, lebih baik mereka menunggu sampai Yu Ri lebih besar. Yu Hwa berkata itu omomng kosong dan ia akan meyakinkan bahwa perjalanannya tidak akan melelahkan Yu Ri, tapi Raja berkata semua menteri dan jenderal menentangnya. Mereka takut Jumong akan menyerang Buyeo. Yu Hwa tanya apa Geum Wa mau menjadikan Ye soya dan Yu Ri sebagai tawanan. Raja minta agar Yu Hwa tidak berpikir demikian, Yu Hwa marah dan berkata Geum Wa membuat alasan seperti bukan dirinya saja.

Yu hwa berkata Raja berencana menahan Ye Soya dan Yu Ri sebagai tawanan, tapi ia minta Soya tidak perlu khawatir, Yu Hwa akan mengirim mereka pada Jumong apapun yang terjadi.

Moo gol kembali ke Bongae dan disambut oleh pelayan Mu deok. Mu deok tanya mengapa Moo Gol kembali begitu cepat, Moo Gol menggenggam tangan Mu deok dan menyatakan perasaannya. Mu Song tidak sengaja mendengarnya dan putus asa. Mo Pal Mo berkata agar Mu Song melupakan Mu deok dan Mu song frustrasi. Jae sa dan Moo Gol cemas mengapa Jumong pergi begitu lama tidak seperti biasanya. Ma Ri dan Hyeop Bo meyakinkan mereka O yi pasti akan membantu Jumong, dan mereka pasti baik2 saja. Hyeopbo bertanya apa mereka seharusnya Gyeru atau tidak. Jae sa tetap hati-hati dan berkata mereka tidak bisa menolong orang yang mungkin tidak akan menolong mereka di masa depan.

Mook Jeo datang dan menunjukkan pada mereka senjata barunya. Salah satunya adalah perbaikan dari dinamit yang dipakai Ju Mong melawan Imdun dan Jimbeon. Lainnya adalah dinamit kabut yang bisa menyembunyikan mereka dalam pertempuran (wah cikal bakal bom asap). Sayong tiba, dan tanya dimana Jumong. Ketika tahu Jumong pergi dan belum pulang, ia terlihat kecewa.

Jumong mengatakan pada O Yi bahwa mereka akan ke gunung Shijo. O Yi heran buat apa ke sana. Jumong hanya berkata ada sesuatu yang ingin ia buktikan.

Jumong tiba di gunung Shijo dan ia ingat saat ia dikerjai oleh Daeso dan Young po, masuk ke lumpur hisap, dan diselamatkan So Seo No. Mengaku pada So Seo No kalau ia pangeran Bu yeo Jumong, dan bagaimana Jumong minta So Seo No mengingatnya karena Jumong menyukainya, tapi So Seo No berkata ia menyedihkan. Jumong ingat bahwa ibunya berkata busur Damul adalah hadiah suci Bu yeo dari langit, dan dengan mengingat semua itu, Jumong memasuki gua yang gelap itu, dengan membawa obor.

Jumong dan O Yi menemukan Busur Damul, O Yi tanya apa itu. Jumong menyatakan bahwa ini adalah busur Damul yang suci dari Buyeo. O Yi tanya apa mereka melakukan perjalanan untuk ini, Jumong berkata beberapa tahun lalu ia kesini dengan Dae So dan Yeong Po dan kemudian ia mematahkan busur Damul ini, dan ia diberitahu bahwa itu tanda bahwa ia akan membawa malapetaka bagi Bu yeo, dan ia ingin melihat sekarang apa itu benar.

Tapi saat keduanya melihat busur itu, O Yi tanya dimana rusaknya karena busur itu tetap utuh. Jumong juga bingung. Jumong lalu mengambil busur dan menembakkan sebuah panah dengan busur itu.

Tiba-tiba angin dingin berhembus, dan peramal wanita berambut putih Bi Geum Seon itu muncul. Wanita itu membungkuk di depan Jumong dan menyatakan, pemilik busur Damul bukan Bu Yeo, tapi menjadi milik pasukan Damul dan pemimpin-nya : JUMONG.

PERHATIAN

Mohon agar tidak meng copy-paste semua SINOPSIS blog saya. Di-LINK saja kalau mau dicantumkan di site/blog yang lain. Mohon hargai penulis.

Kalau mau ambil gambar dari blog saya, jangan lupa kasih credit ya PRINCESS-CHOCOLATES.BLOGSPOT.COM. Semua gambar disini saya capture sendiri.

Terima kasih.
Halow tmn2, maaf baru balas cz br sempat buka blog. Judul lagu di blog ini "FOUND YOU - JYJ" (OST Sungkyunkwan Scandal).
Friday, March 5, 2010
Sinopsis Jumong Episode 19
Keberhasilan Jumong menemukan gunung garam ini telah menyelesaikan masalah terbesar BuYeo juga mencegah perang dengan Ok Jo. Geum Wa bangga sekali padanya.
Young Po dan Dae So menatap Jumong dan So Seo No dengan pandangan terkejut dan marah sekaligus. Jasa Jumong kali ini akan membawa 'peperangan' yaang lebih sengit dengan Dae So.

Adik Yeon Ta Bal, Yeon Chae Ryeong, datang me BuYeo untuk membawa garam. Saat ini belum diceritakan secara detail tentang Yeon Chae Ryeong, namun wanita ini akan memegang peran penting (secara negatif) terhadap So Seo No.
Permaisuri Wan Ho, Dae So dan Young Po merasa dibodohi dan diserang dari belakang. Pangeran Young Po berhasil memberi BuYeo 1000 karung garam, Pangeran Dae So berhasil memberi BuYeo 10.000 karung garam, sedangkan Pangeran Jumong berhasil memberi BuYeo jumlah garam yang tidak akan habis sepanjang generasi. Kekalahan yang cukup telak ternyata.
Ditambah lagi, setelah perjalanan, hubungan Jumong dan So Seo No semakin dekat. Hal tersebut membuat Dae So merasa cemburu dan bertambah marah.
Jumong mengajak So Seo No bertemu Yoo Hwa. So Seo No merasa tidak enak karena tidak bersiap-siap terlebih dahulu, namun Jumong mengatakan padanya agar tidak perlu khawatir.
So Seo No menyapa dan berbincang dengan Yoo Hwa sebentar, setelah itu memohon diri untuk pamit.
Yoo Hwa menatap Jumong dengan pandangan penuh arti. "Apakah ada hubungan spesial antara kalian berdua?"
Jumong tersenyum dan menunduk malu, tidak menjawab.
"Apakah cincin yang kuberikan padamu masih ada?" tanya Yoo Hwa.
"Ya." jawab Jumong.
"Apa kau tidak ingin memberikan cincin itu padanya?"
Jumong tertawa. "Belum..."
"Aku mengerti. Pikirkan baik-baik."

Young Po melampiaskan kekesalannya pada Do Chi. Ia memotong rambut Do Chi sebagai tanda bahwa ia telah memutuskan segala ikatannya dengan Do Chi.
Do Chi melampiaskan kekesalannya pada Han Dong. Ia memukul Han Dong dengan kursi hingga pingsan.